Ipomoea ungu - bindweed bersahaja
Dari sekian banyak spesies morning glory dalam budaya, morning glory ungu dan juga morning glory tiga warna adalah yang paling terkenal.
Ipomoea ungu (Ipomaea purpurea), di antara orang-orang - bindweed, gramophone, milik keluarga bindweed. Tanah air tanaman ini adalah negara-negara Amerika Tengah dan Selatan.
Nama tumbuhan itu berasal dari kata Yunani ips - cacing dan homoios - jalan, karena batang keriting dan rimpang banyak spesies memang menyerupai cacing panjang.
Morning glory tumbuh dengan cepat, dalam waktu singkat tunasnya mencapai ketinggian 3-4 meter, dan di daerah dengan periode hangat yang panjang - hingga 7 meter. Batangnya keriting, puber. Daun hijau cerah berujung lonjong dengan tangkai daun panjang menutupi batang dengan rapat. Tanaman membuat tirai hijau yang lebat. Bunga Ipomoea tunggal, besar, pada tangkai pendek, diameter hingga 6 cm, berbentuk corong, berbagai warna - putih, biru, biru, ungu, ungu, monokromatik atau beraneka ragam, bergaris-garis dan bentuk ganda ditemukan. Berbunga melimpah dari akhir Juni hingga beku. Setiap bunga morning glory hanya hidup satu hari. Mereka buka di pagi hari dan kemudian tutup pada pukul 2-5 sore.
Ipomoea diperbanyak dengan biji dengan disemai di tanah terbuka pada akhir Mei atau dalam pot untuk pembibitan pada awal Mei. Tidak diinginkan menabur benih untuk pembibitan terlalu dini, karena tanaman sudah muncul pada hari ke 5-7, tumbuh dengan cepat, melingkar di antara mereka sendiri, dan pada saat penanaman mereka sangat sulit untuk diurai.
Bibit yang tumbuh ditanam dengan gumpalan tanah pada akhir Mei, tanpa ada gumpalan, akarnya berakar dengan buruk. Jarak antar tanaman 15-25 cm Saat menanam tanaman di sisi selatan bangunan, untuk menjaga kelembapan tanah harus dibuat mulsa.
Ipomoea digunakan, sebagai aturan, untuk berkebun vertikal dinding bangunan dan struktur, gazebo, balkon, teras, pergola, lengkungan, pagar.
"Tukang kebun Ural", No. 18, 2011